Kamis, 30 November 2017

Hukum daripada Menabur dan Menuai

Hukum daripada Menabur dan Menuai
Gambar: Tunas


Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan ditengah hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang
mengambang, semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat diselamatkan. Pemuda pertama memapah pemuda yang terperosok ini pulang kerumahnya.

Ternyata rumah pemuda yang kedua sangat bagus, besar, megah dan mewah... ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang diberikan kepada anaknya, dan hendak memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian tersebut. Ia berkata sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.

Baca Juga Cerita Lainnya:



Pemuda pertama adalah seorang yang miskin, sedangkan si pemuda kedua adalah bangsawan yang kaya raya. Sipemuda yang miskin ini mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia tidak memiliki biaya untuk kuliah. Tetapi, ada seorang yang murah hati, yaitu ayah dari pemuda bangsawan itu. Ia memberi beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.

Tahukah saudara nama pemuda miskin yang jadi dokter ini? Namanya Alexander Fleming, yang kemudian menemukan obat penisilin. Sipemuda bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas kemedan perang, ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada obat infeksi serupa itu. Para dokter mendengar tentang penisilin penemuan Dr. Fleming dan mereka menyuntik dengan penisilin yang merupakan obat penemuan baru. Apa yang terjadi? Berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan sipemuda akhirnya sembuh.

Tahukah saudara siapa nama pemuda itu? Namanya adalah Winston Churchil, PM Inggris yang termashyur itu. Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai. Fleming menabur kebaikan, ia menuai kebaikan pula. Cita-citanya terkabul, ia menjadi dokter Fleming menemukan penisilin yang akhirnya menolong jiwa Churchil. Tidak sia-sia bukan beasiswa yang diberikan ayah Churchil?


Wisdom Of The Day
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan, bukan pada apa yang dapat anda peroleh. (Mohandas Gandi)  
Dilansir dari berbagai sumber
Load disqus comments

0 komentar