Senin, 02 Oktober 2017

Misi Hidup dalam Sebuah Kerja

Misi Hidup dalam Sebuah Kerja



Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal. Yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah.

Baca Juga Cerita Lainnya:



Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab, “bisa numpang makan dan beli sedikit sabun”  tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? Sekali lagi ia terkekeh. “ lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?” katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan keatas truk pengantar mereka ketempat kerja.

Ah! Betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua diatas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang melindungi langit agar tak runtuh. Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukankah demikian tugas kita dalam bekerja: menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.  

Real Author: Andi Muzaki
Retyped: Nuel
Load disqus comments

0 komentar